Senin, 27 Mei 2013

KONDISI-KONDISI YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KONSEPSI GEOPOLITIK

Sebagaimana disebutkan dalam tujuan geopolitik adalah bagaimana caranya menempatkan lokasi dan posisi geografis suatu negara atau bangsa di tempat yang sestrategis mungkin dengan suatu pengharapan bahwa dari lokasi dan posisi geografis tersebut dapat diperhitungkan kemanfaatan yang semaksimal mungkin untuk kepentingan bangsa dan negara yang bersangkutan, maka jelaslah bahwa bagi seorang ahli geopolitik sudah menjadi suatu kewajiban untuk selalu berusaha memperhitungkan dan menganalisa secara detail tentang kondisi-kondisi geografisnya baik yang berada di lingkungannya maupun diluar lingkungannya dalam rangka memperoleh penempatan lokasi dan posisi seperti  yang diharapkan.

Dalam kaitannya dengan hal inilah maka ada beberapa kondisi yang sering mempengaruhi pembentukan konsepsi geopolitik, antara lain :
  1. Kondisi teknologi dan industri.
  2. Posisi negara terhadap benua, samudera, selat, gurun, gunung,dll.
  3. Kondisi hubungan internasional.
  4. Kondisi kekuatan organisasi internasional.
  5. Stabilisasi dan perimbangan kekuatan dalam negeri maupun luar negeri (perang, damai, ekspansi, intimidasi, subversi, dll)
  6. Kondisi luas wilayah dengan kemerdekaan dan pemeliharaan keamanan.
  7. Kondisi relief tanah atau relief lautan yang selalu berubah-ubah untuk mengetahui medan dari suatu daerah, khususnya yang berkaitan dengan potensi sumber kekayaan alam dan potensi demografi.
  8. Perkembangan potensi nasional.
Adanya pengaruh timbal balik antara geografi dengan politik yang ada didalam negara dan masyarakat yang bersangkutan, maka dapatlah ditarik dua kesimpulan yaitu :
  1. Adanya pandangan yang sempit yang mengatakan bahwa unsur-unsur yang mutlak yang menentukan kehidupan politik dan menentukan nasib suatu bangsa. Dari pandangan ini lahir suatu pendapat absolutisme yang melahirkan suatu doktrin bahwa kekuasaan, negara di atas bumi ini ditentukan secara mutlak oleh unsur-unsur geografi.
  2. Adanya anggapan yang lebih luas yang menghasilkan suatu doktrin bahawa unsur-unsur geografi hanya berperan terhadap kehidupan politik suatu negara secara relatif saja, disamping unsur-unsur lain yang juga ikut menentukan kehidupan politik dari bangsa yang bersangkutan.
Aliran yang pertama menimbulkan absolutisme yang mengarah kepada ekspansionisme dan segala usahanya ditentukan untuk membentuk suatu kekuatan fisik (kekuatan militer).
Dan dengan adanya kekuatan milliter ini dipergunakan sebagai alat untuk menaklukkan daerah atau wilayah lain yang berdasarkan kepada suatu pendapat bahwa :
  1. Negara berada di dalam suatu ruang yang berhubungan dengan ruag yang satu dengan ruang yang lain sehingga penggabungan ruang yang satu dengan ruang yang lain akan menambah dan meningkatkan hidup yang lebih baik.
  2. Berdasarkan hal tersebut maka terdapat hubungan antara ruang yang satu dengan ruang yang lain sehingga barang siapa memperoleh ruang yang lebih besar berarti memperoleh ruang gerak yang memberikan kemungkinan yang lebih banyak kepada bangsa yang bersangkutan.
  3. Manusia itu adalah makhluk yang berpikir atau homo homini lupus, maka barang siapa yag tidak berani menyerang lawannya, berarti ia akan menjadi mangsa dari laawannya tersebut.
Aliran yang kedua menimbulkan suatu politik yang dinamakan "Politik Tetangga Baik" atau "Neighboburhood Policy" yang menimbulkan suatu anggapan bahwa :
  1. Tidak ada negara satupun di dunia ini yang dapat hidup sendiri tanpa pertolongan negara lain.
  2. Bahwa suatu negara tidak mungkin mencukupi kebutuhannya sendiri dengan dasar kemungkinan-kemungkinan yang diberikan oleh bumi kepadanya.
  3. Oleh karena keadaan ini dimana negara yangg satu dengan negara-negara yang lain berbeda maka bumi ini dapat dimanfaatkan untuk menolong sesama manusia sehingga segala kekurangan yang ada dapat ditutup dan saling tukar menukar kebutuhannya.
  4. Bahwa kekuatan bangsa tidak mutlak ditentukan oleh kekuatan fisik belaka karena kekuatan fisik belaka tidak menentukan kedudukan dari bangsa yang bersangkutan.
  5. Dari aliran ini timbul suatu doktrin yang mengajarkan pelaksanaan politik tetangga baik, yang menghasilkan keinginan damai sesama bangsa sehingga timbul keakraban dan tali persahabatan antara bangsa-bangsa di dunia ini.
Dari kedua aliran inilah, maka sesunggguhnya konsepsi geopolitik mencoba berusaha meniadakan atau jika mungkin menghilangkan sama sekali kelemahan-kelemahan dari kekuatan nasional yang terjadi atau bakal terjadi. Oleh karena itu untuk mengarah pada tujuan ini, perumusan konsepsi geopolitik harus selalu dikaitkan dengan tujuan pembinaan potensi, tujuan untuk pengelolaan lebih lanjut dari ilmu bumi politik dan tujuan untuk pembuatan kebijaksanaan umum yang bersifat nasional.
Orientasi tujuan semacam ini akan dapat dicapai dengan melalui penentuan strategi nasional. Dan apabila tujuan yang dimaksud berhasil dicapai, maka kondisi yang diciptakan itu sebenarnya memberikan gambaran yang berisikan "kewajiban mewajarkan pendapat" dari masyarakat terhadap kebijaksanaan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah yang bersanngkutan.
Adanya kewajiban mewajakan pendapat ini membuktikan timbulnya dukungan dari warga masyarakatnya bahawa kebijaksanaan yang diambil dan langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk sementara waktu dianggap paling tepat, yang berarti pula untuk mengurangi adanya oposisi, subversi dan intimidasi dari golongan yang menjadi lawan dari kebijaksanaan nasional yang telah ditentukan oleh pemerintah yang bersangkutan.

1 komentar:

  1. PokerStars Casino $250M Deposit Bonus + $200M Deposit
    PokerStars Casino is offering a $250 Welcome 구리 출장샵 Bonus for new 공주 출장샵 players and new players. It 상주 출장안마 has one of the best promos 진주 출장마사지 on offer when it comes to 대구광역 출장샵 deposit

    BalasHapus